Warung Makan Nasi Jagung Bu Rasiyem atau Mbak Ida
Nasi Jagung dahulu sering dinikmati oleh orang tua dan kerabat kita di masa penjajahan. Namun kini, meski masa penjajahan sudah lewat, semakin banyak masyarakat yang penasaran mencicipi nasi jagung. Bagi mereka yang penasaran dan sudah mencoba, pasti ingin dan ingin lagi menikmati nasi jagung yang dipadu dengan sayur serta lauk. Ya…nasi jagung memang bisa mensubtitusi nasi beras sebagai untuk mensupply kebutuhan karbohidrat, jadi sesekali menghadirkan nasi jagung di meja makan tentu menjadi variasi yang menarik dalam menu makan sehari-hari.
Bagi Anda yang sudah menjadi penikmat setia nasi jagung, tentu sudah tidak asing dengan sayur yuyu, bothok yuyu, dan keripik yuyu. “Yuyu” kog aneh banget ya namanya. Hemm…yuyu adalah salah satu jenis hewan yang masih satu rumpun dengan kepiting, bentuk hampir sama. Perbedaannya habitat yuyu adalah air tawar, sedangkan kepiting adalah air laut. Tapi kalo masalah kenikmatan, tentu saja tidak kalah dengan nikmatnya saat lidah kita menyantap kepiting. Bagian yang digunakan dari hewan tersebut adalah telurnya , yang memiliki nama “lemen”. Untuk anak yuyu yang masih kecil, akan dimanfaatkan untuk membuat keripik, karena cangkang masih lunak, maka dapat dimakan langsung. Kriuk..kriuk, renyah dan gurih itulah rasa khas yang timbul saat kita menyantap keripik yuyu. Berbeda dengan kepiting yang biasa disajikan utuh, kemudian dipecah cangkang dan dinikmati dagingnya. Yuyu biasa disajikan tidak dalam bentuk asli, melainkan hanya telu yuyu yang dipakai sebagai campuran sayur atau dimasak menjadi “bothok yuyu”.
“Bothok yuyu” sama seperti jenis masakan “Bothok” lainnya, makanan yang dikenal pada masakan khas Jawa Tengah ini merupakan masakan yang dibuat dari parutan kelapa muda dan dicampur dengan petai cina, serta campuran lainnya (sesuai dengan jenis bothok). Nah, bothok yuyu memakai campuran petai cina, parutan kelapa muda, dan lemen atau telur yuyu.
Lalu dimana sih kalo kita pengen menikmati nasi jagung, beserta aneka lauk dan sayur yang khas disajikan dengan nasi jagung??? Masak sendiri, ribet pasti ya. Yak, bagi Anda yang sering berpergian ke luar kota dan melewati kota Purwodadi (Kabupaten Grobogan), mampirlah ke Warung Makan Nasi Jagung Bu Rasiyem (Mbak Ida) yang terletak di Danyang Utara Rt 04/Rw 02, Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi, Grobogan.
Tidak hanya nasi jagung dan sayur Yuyu, Botohk Yuyu dan Keripik Yuyu saja. Aneka menu masakan lainnya siap menggoyang lidah Anda, antara lain: Gudangan, Rica-rica kelinci, Garang asem ikan pindang, Bothok Melanding (Petai Cina), Bothok udang, Pepes ikan pindang, Pepes belut, serta aneka keripik (kedelai, udang, tempe, dan rebon).
Harga yang ditawarkan sudah pasti terjangkau. Anda bisa menikmati satu porsi nasi jagung lengkap dengan sayur yuyu, bothok lemen (telur yuyu) dan es teh, hanya dengan Rp5.000,00 saja. Untuk aneka keripik, harga berkisar Rp500,00 - Rp1.500,00 untuk setiap keripik. Bagi pecinta pepes, Anda juga bisa menyantap masakan yang khas dengan arma wangi karena dimasak dengan balutan daun pisang, dengan kisaran harga mulai Rp3.000,00 hingga Rp5.000,00.
Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1994, dan pengelaman yang cukup lama dalam menyajikan masakan nasi jagung dan aneka lauk sayurnya, tentu bisa menjadi jaminan kepuasan Anda saat datang dan mencicipi. Jangan salah…Benu Bulo pun menyantap nasi jagung dengan porsi yang besar, lagi..lagi dan lagi katanya. Tanggal 8 Juni 2011 lalu, Benu berkunjung ke Kota Purwodadi dan mampir ke Warung Makan Nasi Jagung Bu Rasiyem (Mbak Ida). Dari foto yang ada tampak, Benu sedang menikmati hidangan yang ada di warung ini. Nah jika Benu sudah mencoba, kapan Anda mencoba?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar